SIARAN PERS : Pencegahan Pendanaan Terorisme dan Kejahatan Berbasis Korban di Asia Tenggara

| 0

SIARAN PERS


Pencegahan Pendanaan Terorisme dan
Kejahatan Berbasis Korban di Asia Tenggara


Manila, 12 November 2019

Siaran Pers ini merupakan pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dengan Lembaga Intelijen Keuangan Filipina (Philippines Anti-Money Laundering Council/AMLC) dan Lembaga Intelijen Keuangan Australia (Australian Financial Transaction Reports and Analysis Center/AUSTRAC).

Hari ini, 12 November 2019, the 5th Counter-Terrorism Summit (CTF Summit) dimulai di Manila, Filipina.

CTF Summit menjadi forum yang menghimpun para pegiat intelijen keuangan bersama dengan perwakilan dari Lembaga Pengawas dan Pengatur (LPP), penyelenggara di bidang keamanan nasional, aparat penegak hukum, industri, dan akademisi dari berbagai kawasan di dunia.

Di tahun kelima penyelenggaraannya, CTF Summit memperluas cakupannya yang kini tidak lagi hanya terfokus pada aspek pendanaan terorisme, tetapi juga mengangkat isu-isu untuk mengatasi ancaman regional yang signifikan seperti penyalahgunaan teknologi keuangan baru, korupsi, serta kejahatan berbasis korban seperti perdagangan manusia, perdagangan satwa liar yang dilindungi, hingga perdagangan dan eksploitasi seks anak.

Kemitraan strategis dalam penyelenggaraan the 5th CTF Summit antara PPATK, AUSTRAC, dan AMLC selaku co-host bertujuan untuk:

• mengidentifikasi dan berbagi strategi anti-pendanaan terorisme antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara dan Australia;
• menangani ancaman pencucian uang berisiko tinggi di kawasan regional;
• memberikan panduan operasional kepada mitra dan sektor swasta tentang mata uang digital dan aset kripto; dan
• mempresentasikan hasil dari pilot project platform pertukaran informasi intelijen yang aman dan memungkinkan kolaborasi real-time antara lembaga intelijen keuangan di kawasan regional.

“Menanggulangi aksi terorisme mensyaratkan adanya kerja sama yang baik dari para pemangku kepentingan, baik lokal maupun internasional,” kata Chairman AMLC, Benjamin E. Diokno.
“Melalui kesempatan ini, kolaborasi di berbagai sektor untuk menanggulangi terorisme menjadi mungkin. CTF Summit akan menjadi forum strategis dalam merumuskan strategi untuk mengatasi terorisme sekaligus pendanaannya,” ujar Diokno.

Diokno juga menekankan bahwa CTF Summit kali ini akan menembus topik ruang lingkup pendanaan terorisme sebagaimana namanya, karena akan membahas juga topik terkait pencucian uang dan kejahatan keuangan lainnya yang terus berkembang dan makin kompleks.

CEO AUSTRAC, Nicole Rose PSM mengatakan CTF Summit makin berkembang, dan telah menjadi contoh kerjasama multilateral yang mendapatkan pengakuan global, khususnya pada pendanaan terorisme dan kejahatan transnasional lainnya.

“Teroris dan organisasi kriminal lainnya berkembang pesat dengan jejaring yang semakin mengglobal, disertai dengan canggihnya teknologi yang mereka gunakan. Karena itulah, penting bagi kita di wilayah regional untuk bersatu memerangi ancaman ini bersama. CTF Summit akan terus menjadi wadah dari inisiatif regional guna memerangi kejahatan yang bersifat transnasional, dan kerja sama dari para pihak terkait di forum ini saya yakini akan makin menguat,” kata Rose.

Kepala PPATK, Kiagus Ahmad Badaruddin menyoroti peran CTF Summit sebagai forum yang memfasilitasi ide-ide baru dan komitmen kuat secara kolaboratif menangani pencucian uang dan pendanaan teroris di wilayah Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru.

"Memasuki tahun kelima penyelenggaraannya, CTF Summit makin menunjukkan peran strategisnya dalam merumuskan aksi bersama dan komitmen untuk memerangi kejahatan transnasional terorganisir seperti korupsi, perdagangan manusia, dan eksploitasi seks anak," kata Badaruddin.

CTF Summit juga akan menjadi forum strategis yang mendiskusikan perihal munculnya teknologi keuangan baru, pencucian uang, dan ancaman pendanaan terorisme di kawasan regional.
Tema the 5th CTF Summit 2019 adalah ' Together United–Strengthening Our Region' dengan keluaran hasil dari kegiatan ini akan dirumuskan dalam bentuk Manila Communique di penutupan CTF Summit pada 14 November 2019.

Info lebih lanjut hubungi

Muhammad Salman,
Direktur Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
Jl. Ir. H. Juanda Nomor 35 Jakarta Pusat
Telp (+ 62 21) 3850455 / +62 812 9477 575

Submit
Komentar (0)
Tinggalkan Komentar