KERJASAMA LUAR NEGERI
Daftar MoU

Daftar Nota Kesepahaman antara PPATK dengan Unit Intelijen Keuangan Luar Negeri

No.

Negara (FIU)

Penandatanganan Nota Kesepahaman

Tempat

Waktu Penandatanganan

Tahun 2003

1

Thailand

Bangkok

24 Maret 2003

2

Malaysia

Malaysia

31 Juli 2003

3

Korea

Jakarta

20 Oktober 2003

Tahun 2004

4

Australia

Bali

4 Februari 2004

5

Philippines

Bandar Seri Begawan

5 Oktober 2004

6

Romania

Bucharest

12 Oktober 2004

Tahun 2005

7

Belgium

Jakarta

1 Februari 2005

Brussels

26 Januari 2005

8

Italy

Rome

17 Februari 2005

9

Poland

Washington

29 Juni 2005

10

Spain

Washington

29 Juni 2005

11

Peru

Sofia

6 Oktober 2005

Jakarta

18 Oktober 2005

Tahun 2006

12

China

Jakarta

29 Mei 2006

13

Mexico

Limassol - Cyprus

14 Juni 2006

14

Canada

Ottawa

12 Oktober 2006

Jakarta

16 Oktober 2006

15

Myanmar

Jakarta

14 November 2006

16

                         South Africa

Jakarta

24 November 2006

Pretoria

29 November 2006

17

Cayman Island

Grand Cayman

27 November 2006

18

Japan

Jakarta

18 Desember 2006

Tokyo

19 Desember 2006

Tahun 2007

19

Bermuda

Bermuda

31 Mei 2007

20

Mauritius

Bermuda

31 Mei 2007

21

New Zealand

Jakarta

18 Juli 2007

22

Turkey

Ankara

8 Agustus 2007

Jakarta

13 Agustus 2007

23

Finland

Helsinki

27 September 2007

Tahun 2008

24

Georgia

Georgia

10 Maret 2008

25

Croatia

Jakarta

21 April 2008

26

Moldova

Seoul

28 Mei 2008

27

United States of America

Jakarta

19 September 2008

Washington

6 Oktober 2008

28

Brunei Darussalam

Jakarta

17 Desember 2008

Tahun 2009

29

Bangladesh

Jakarta

16 Maret 2009

30

Senegal

Jakarta

17 April 2009

31

Sri Lanka

Doha

27 Mei 2009

32

 Macau

Brisbane

10 Juli 2009

33

Fiji Island

Brisbane

10 Juli 2009

Tahun 2010

34

Solomon Island

Wollongong

22 Maret 2010

35

Qatar

Cartagena

30 Juni 2010

36

United Arab Emirate

Cartagena

30 Juni 2010

37

Vietnam

Jakarta

18 Agustus 2010

Tahun 2011

38

India

New Delhi

25 Januari 2011

39

Netherlands

Aruba

15 Maret 2011

40

Saudi Arabia

Yerevan - Armenia

12 Juli 2011

41

Luxemburg

42

Samoa

Tahun 2012

43

Ukraine

Saint Petersburg

10 Juli 2012

44

Russia

Saint Petersburg

11 Juli 2012

Tahun 2013

45

Kazakhstan

Astana

2 September 2013

46

Singapore

Singapore

17 September 2013

Jakarta

25 September 2013

                                                                                     Tahun 2014

47

Timor Leste

Dilli

21 Februari 2014

48

United Kingdom of Great Britain

London

25 Februari 2014

49

Jordan

Jakarta

14 Juli 2014

Amman

10 Agustus 2014

Tahun 2015

50

Cambodia

Jakarta

22 September 2015

Tahun 2016

51

Tajikistan

Jakarta

1 Agustus 2016

52

Lao PDR

Bali

11 Agustus 2016

Kegiatan Internasional

Untuk memajukan kerja sama internasional dan menunjukkan eksistensi PPATK di lingkup regional dan global, PPATK secara rutin mengirimkan perwakilan untuk hadir dalam beberapa kegiatan internasional yang rutin diselenggarakan setiap tahun, antara lain:

  1. CTF Summit

    CTF Summit merupakan suatu forum global yang diinisiasi oleh PPATK dan counterpart-nya, yaitu Australian Transaction Report and Analysis Centre (AUSTRAC). CTF Summit pertama kali diadakan di Sydney, Australia pada bulan November 2015 (menghasilkan Sydney Communique) dan CTF Summit kedua diadakan di Bali pada bulan Agustus 2016 (menghasilkan Nusa Dua Statement). CTF Summit ketiga rencananya akan dilaksanakan di Malaysia pada tahun 2017.
  2. FATF Plenary

    Diadakan tiga kali dalam satu tahun dan dihadiri oleh negara-negara anggota FATF dan FATF Style Regional Bodies. FATF Plenary meeting tahun 2016 telah diadakan sebanyak 2 (dua) kali, yang pertama pada bulan Februari di Paris, Perancis dan yang kedua pada bulan Juni di Busan, Korea Selatan
  3. APG Annual Meeting dan APG Typologies Working Group

    APG Annual Meeting bertujuan untuk membahas  arahan strategis dan program kerja dari APG. Pertemuan ini dilakukan setahun sekali dan dihadiri oleh negara anggota APG dan negara observer. APG Typologies Working Group bertujuan untuk mengumpulkan para ahli  dan delegasi APG untuk membahas trend terbaru dari TPPU/TPPT dan studi mendalam isu tertentu yang terkait. Working Group ini di laksanakan satu kali dalam setahun.
  4. Egmont Plenary

Pertukaran Informasi

PPATK memiliki peran penting dalam penelusuran aset hasil kejahatan melalui pendekatan follow the money. Peran penting dan strategis PPATK dalam program assets recovery terutama dalam hal pemberian informasi intelijen di bidang keuangan untuk keperluan penelusuran aset (assets tracing), baik pada waktu proses analisis transaksi keuangan maupun pada saat proses penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan terdakwa di sidang peradilan.

Untuk menelusuri aset hasil kejahatan yang ditempatkan pelaku tindak pidana di luar negeri dapat dilakukan melalui tukar menukar informasi dengan FIU lain baik atas dasar Memorandum of Understanding (MoU) ataupun resiprositas, dengan menggunakan norma-norma yang diatur oleh Egmont Group atau sesuai dengan ketentuan yang ada dalam MoU.

pranala luar:

  1. Egmont Group Principle for Information Exchange
  2. Egmont Group Best Practice for the Exchange of Information
  3. E-learning PPATK

 

Organisasi Internasional

Pada tingkat internasional, Indonesia turut berpartisipasi aktif dalam berbagai organisasi regional dan internasional dalam rangka perang global melawan pencucian uang dan pendanaan terorisme. Keanggotaan Indonesia di Asia / Pacific Group (APG) on Money Laundering dan Egmont Group memberikan Indonesia sarana untuk bekerja sama dalam berbagai isu terkait pencucian uang dan pendanaan terorisme, termasuk di bidang pelatihan dan pertukaran informasi. Organisasi internasional yang bergerak di bidang pencucian uang dan pendanaan terorisme, yaitu:

  1. Financial Action Task Force (FATF)
    • FATF adalah sebuah lembaga internasional yang mengeluarkan standar untuk mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme serta melakukan evaluasi terhadap negara-negara di dunia atas standar yang disebut FATF Recommendations. FATF didirikan di  Paris pada bulan Juli 1989, dalam sebuah Pertemuan Negara-negara G-7 sebagai respon atas kekhawatiran internasional terhadap risiko pencucian uang atas integritas sistem keuangan.
    • Sampai dengan saat ini Indonesia belum menjadi anggota FATF, adapun kemungkinan untuk bergabung menjadi anggota FATF sedang dalam proses kajian. Walaupun Indonesia bukan merupakan anggota dari FATF, namun Indonesia merupakan anggota dari salah satu FATF Regional Style Bodies, yaitu Asia Pacific Group on Money Laundering.
  2. Asia Pacific Group on Money Laundering (APG)
    • APG adalah organisasi internasional independen yang didirikan pada tahun 1997 di Bangkok, Thailand. Pendirian organisasi ini merupakan penjabaran dari kerja sama internasional di bidang pencucian uang dan pendanaan terorisme yang diawali dengan adanya pendirian FATF pada tahun 1989. Mengingat FATF hanya beranggotakan negara-negara “maju” (didirikan oleh G7), maka untuk semakin memperluas upaya pencegahan dan pemberantasan pencucian uang di komunitas internasional, perlu dilakukan pembentukan FATF Style Regional Bodies berdasarkan regionalisasi. Untuk kawasan Asia Pasifik, didirikanlah APG yang hingga saat ini beranggotakan 41 anggota negara/jurisdiksi. Indonesia sendiri resmi bergabung sebagai anggota APG pada bulan Agustus 1999 dan menjadi APG co-chair selama periode tahun 2006-2008.\
  3. The Egmont Group of Financial Intelligence Units (Egmont Group)
    • Egmont group adalah sebuah organisasi internasional yang menaungi FIU dari negara-negara di dunia, yang didirikan dengan tujuan untuk mempermudah dan meningkatkan kerja sama antar FIU melalui forum yang disediakan oleh Egmont Group sehingga dapat mendorong pelaksanaan fungsi FIU dalam upaya pencegahan dan pemberantasan TPPU dan TPPT berjalan dengan lebih efektif.

      Hingga saat ini tercatat 151 negara telah bergabung dalam Egmont Group. Indonesia diakui sebagai anggota Egmont Group pada bulan Juni tahun 2004.

Lihat juga E-learning PPATK