JAKARTA – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melaksanakan Upacara memperingati Hari Lahir Pancasila, Selasa, 1 Juni 2021 secara daring dan tatap muka. Upacara ini dihadiri oleh seluruh pegawai di lingkungan PPATK dan dipimpin langsung oleh Kepala PPATK, Dian Ediana Rae.

Dalam sambutannya, Kepala PPATK menyampaikan pesan tentang esensi memaknai Pancasila sebagai dasar negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegera.

“Pancasila bukan agama, namun mengakui Ketuhanan Yang Maha Esa. Pancasila menyadari perbedaan dan memberi tuntunan kepada kita bahwa persatuan dan gotong royong adalah jalan untuk mencapai tujuan. Pancasila menyadari bahwa kita adalah makhluk social yang memiliki harkat dan martabat, serta memiliki hak dan kewajiban” ungkapnya.

Selain itu, Dian mengajak kepada seluruh pegawai PPATK untuk terus mengobarkan semangat dan nilai-nilai Pancasila, memperkokoh tali persatuan dan persaudaraan, saling menghormati, saling peduli, saling menolong, dan saling bergotong royong serta optimis bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa pemenang.

“Kekurangan yang kita miliki bukan penghalang untuk berbangsa dan bernegara. Namun semestinya kita perbaiki kekurangan tersebut dengan semangat kebersamaan dan gotong royong demi kebaikan bersama,” lanjutnya.

Dian berpesan dalam menghadapi tantangan di zaman serba maju ini harus disikapi dan diantisipasi dengan seksama dan berhati-hati. Di sisi lain kemajuan dapat memberikan kebermanfaatan namun secara bersamaan pula dapat merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat apabila tidak dapat disikapi dengan bijak.

“Banyaknya arus informasi yang tidak benar dan berpotensi pada hal-hal radikal, dan itu harus dihindarkan dalam kehidupan ini, karena akan merongrong persatuan. Kehilangan jati diri suatu bangsa tidak akan terjadi dalam satu malam, sehingga kita harus senantiasa menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap perbuatan kita,” jelasnya.

Diakhir sambutannya, ia berharap kepada seluruh pegawai PPATK agar senantiasa menjaga semangat, menjaga optimisme, menjaga loyalitas kepada lembaga, memelihara cara berpikir yang kritis dan rasional dan berani dalam menjalankan tugas-tugas kita secara konsisten, efektif, dan efisien yang berpegang dalam nilai-nilai Pancasila. (MT)