Kunjungan FIU Laos (AMLIO): Perkuat Sinergi Kerja Sama Anti Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme

| 0

Jakarta – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menerima kunjungan delegasi Financial Intelijen Unit Laos (AMLIO) pada Selasa, 23 April 2024. Delegasi tersebut diterima oleh Direktur Strategi dan Kerja Sama Internasional, Diana Soraya Noor. Kunjungan yang dipimpin oleh Deputy Director General AMLIO, Ms. Nantha Phommavongsa tersebut dalam rangka memperkuat kerja sama antara PPATK dengan AMLIO.

Pertemuan ini bukanlah pertemuan pertama kali antara PPATK dengan AMLIO, Diana mengatakan PPATK dengan AMLIO telah menjalin kerja sama sejak Agustus 2016 yang tertuang dalam nota kesepahaman.  “PPATK mengunjungi Vientiane dua kali pada tahun 2019 dan 2022 untuk memberikan bantuan teknis dan dukungan kepada AMLIO” ungkap Diana.

Laos merupakan negara di Asia Tenggara yang tidak memiliki lautan itu baru saja diterima sebagai anggota Egmont Group, dimana Indonesia menjadi sponsornya yang baru saja diakui sebagai anggota Egmont Group pada awal tahun 2023 di Dakar, Senegal.

Kunjungan Laos ke PPATK sebagai bentuk upaya untuk memastikan apa yang telah dijalankan oleh Laos berada pada jalur yang benar serta memiliki kesempatan untuk belajar dan bertukar praktik terbaik dari mitra internasional. Terutama dari negara yang telah berhasil menerapkannya atau menghadapi pengalaman serupa dalam hal implementasi proses ICRG, akan menjadi salah satu metode terbaik untuk dilakukan.

Deputy Director General AMLIO dalam pertemuan menyampaikan ingin menggali pengalaman dan keahlian PPATK dalam rezim APUPPT.  Lebih lanjut Nantha mengatakan saat ini Laos sedang dalam pemantauan untuk tindak lanjut Mutual Evaluation Review (MER) oleh Asian Pacific Group (APG).  “Kami ingin mendengarkan pengalaman PPATK, khususnya kiat-kiat dalam menjawab defisiensi Laos baik dari kepatuhan teknis dan immmediate outcomes khususnya dalam analisis strategis, pengawasan NPO, dan peningkatan FIU dalam post-observation period reports (POPR) agar terhindar dalam grey-list ICRG." ungkap Nantha.

Turut hadir dalam kunjungan ini antara lain Deputy Director General Ministry of Home Affairs Laos, Kouyang Chuepor, Deputy Chief Division, Ministry of Home Affairs Laos, Souriya Ackkhavong, Deputy Chief of Monitoring and Inspection Division AMLIO, Phetlasy Sihalath, Deputy Chief of Analysis Division AMLIO, Mala Phetsavong, Staff Officer of Monitoring and Inspection Division AMLIO, Souvanhny Sorphabmixay, dan Staff Officer Ministry of Foreign Affairs Laos, Thanthiva Akkharath. (YP/DF)

 

Submit