PPATK Kembali Raih Opini WTP ke 14 kalinya

| 0

Jakarta -- Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Tahun 2019. Predikat WTP ini merupakan yang keempat belas kalinya dan diperoleh secara berturut-turut sejak tahun 2006. Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan PPATK tahun 2019 tersebut dilakukan oleh Anggota II BPK, Pius Lustrilanang di Gedung PPATK, Jakarta Pusat pada Senin (3/8). Laporan Hasil Pemeriksaan ini diberikan kepada Kepala PPATK Dian Ediana Rae dan disaksikan sejumlah pejabat di lingkungan PPATK dan BPK.

Dalam sambutannya, Kepala PPATK, Dian Ediana Rae menyampaikan ungkapan terima kasih atas kehadiran BPK
“Sebuah kehormatan kedatangan rekan-rekan dari BPK untuk memberikan langsung Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Tahun 2019. PPATK selalu berkomitmen untuk mengelola keuangan Lembaga dengan baik, sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada negara dan masyarakat,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota II BPK, Pius Lustrilanang memberikan apresiasi kepada PPATK atas pengelolaan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga yang baik dan sesuai dengan peraturan negara yang berlaku. Selama pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK, PPATK telah menindaklanjuti berbagai rekomendasi dan temuan yang telah disampaikan, dan hal tersebut tidak berdampak material terhadap laporan keuangan PPATK tahun 2019. 

“Atas pengelolaan laporan keuangan yang transparan dan optimal dari PPATK, maka BPK memberikan penilaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Namun penilaian ini bukan jaminan bahwa di tahun berikutnya akan mendapatkan predikat yang sama,” ungkapnya.

Di akhir pertemuan tersebut, Kepala PPATK menyampaikan rasa syukur atas capaian yang telah diraih. Semua ini berkat kerja keras rekan-rekan BPK untuk melakukan pendampingan dan pemeriksaan kepada PPATK. Ini adalah Opini WTP yang ke-14 untuk PPATK, dan bukanlah hal yang mudah untuk dicapai. 

“Terima kasih atas bmibingannya selama ini. Opini WTP tidak mudah untuk diraih. Kami berkomitmen untuk menerapkan prinsip keterbukaan dalam pengelolaan Laporan Keuangan sebagai bentuk tanggung jawab kami kepada negara,” pungkasnya. (MT)  

 

 

Submit
Komentar (0)
Tinggalkan Komentar