Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sebagai lembaga intelijen keuangan memiliki peran penting dan strategis dalam gerakan global anti pencucian uang, pencegahan pendanaan terorisme dan pendanaan proliferasi senjata pemusnah massal (APUPPT-PPSPM). Sepanjang 2023, kerja nyata PPATK dalam bidang kerja sama internasional menorehkan capaian utama berupa diterimanya Indonesia secara aklamasi sebagai anggota penuh Financial Action Task Force (FATF) pada Oktober 2023.

Selain capaian tersebut, eksposur PPATK juga meliputi berbagai hal berikut:

• Melakukan kerjasama pertukaran informasi serta menjalankan sejumlah pertemuan bilateral dalam bentuk case work meeting dengan sejumlah Financial Intelligence Units (FIUs) negara-negara lainnya untuk mengungkap dan menelusuri aliran dana global terkait kejahatan pencucian uang, pendanaan terorisme dan pendanaan proliferasi senjata pemusnah masal
• Terlibat aktif dalam berbagai kegiatan pada the Egmont Group yang merupakan himpunan FIU dari berbagai negara dan saat ini memiliki anggota dari 170 negara, dengan capaian antara lain sebagai berikut:
  • PPATK memenangkan Best Egmont Case Awards (BECA) the Egmont Group yang menunjukkan peran penting PPATK dalam mengungkap kasus pendanaan terorisme global
  • PPATK menjadi sponsor dalam proses pengajuan keanggotaan FIU  Timor Leste dan FIU Laos sehingga FIU Timor Leste dan FIU Laos dapat diterima menjadi anggota the Egmont Group.
• PPATK memperkuat kerangka kerja sama kawasan di bidang APUPPT-PPSPM seperti Asia/Pacific Group on Money Laundering (APG) dengan kontribusi utama antara lain sebagai berikut :
  • PPATK menjadi asesor Mutual Evaluation Reviu untuk Timor Leste dan Papua New Guinea
  • PPATK berkontribusi dalam penyusunan APG Typology Report dengan menyampaikan berbagai modus terkini TPPU serta modus TPPT
• PPATK ikut aktif dalam forum  Financial Intelligence Consutative Group (FICG) untuk memperkuat kerjasama antar FIU di kawasan ASEAN dan Pasifik. PPATK juga memenangkan AML/CFT Hackaton 2023 yang merupakan bagian dari program kegiatan FICG.
• Membangun kemitraan strategis dengan Pakistan dalam bentuk penandatanganan Nota Kesepahaman dengan lembaga intelijen keuangan Pakistan, Financial Monitoring Unit (FMU).
• Melaksanakan bimbingan teknis kepada FIU Timor Leste, Unidade de Informação Financiera Timor-Leste (UIT). Dukungan bimbingan teknis yang dijalankan PPATK menunjukkan upaya proaktif PPATK dalam mendorong terciptanya integritas sistem keuangan di lingkup regional.

Eksposur internasional yang telah dijalani PPATK bersama dengan seluruh pemangku kepentingan terkait menunjukkan upaya nyata untuk membangun integritas sistem keuangan dunia yang bersih dari praktik-praktik pencucian uang, pendanaan terorisme dan pendanaan proliferasi senjata pemusnah massal, Keberhasilan kolektif dalam bentuk pengesahan Indonesia menjadi anggota penuh FATF juga menunjukkan Indonesia, melalui PPATK sebagai lembaga sentral, telah berada dalam posisi aktif untuk turut serta dalam perumusan standar internasional dan memiliki kedudukan sejajar dengan negara-negara maju lainnya dalam gerakan APUPPT-PPSPM global. (TA)