Indonesia Menjadi Tuan Rumah Pertemuan Egmont Group

| 0

Jakarta, (31/1) Untuk pertama kalinya, Indonesia melalui Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dipilih sebagai tuan rumah pertemuan tahunan Kelompok Kerja Egmont Group, suatu organisasi internasional yang menghimpun lembaga intelijen keuangan (financial intelligence unit / FIU) di seluruh dunia. Pertemuan tahunan yang dikenal dengan Egmont Group Meetings ini diselenggarakan tanggal 28-31 Januari 2019 di Jakarta, dan dihadiri lebih dari 300 peserta perwakilan lembaga intelijen keuangan yang merupakan anggota dari Egmont Group.

Hajatan besar di awal tahun ini juga dihadiri oleh observers dari beberapa juridiksi dan organisasi internasioanal seperti UNODC, FATF, Interpol, Wolfsberg Group, Europol, dan European Commision. “Egmont Group Meetings merupakan forum strategis untuk memperkuat sinergi FIU antarnegara dalam pencegahan dan memberantasan tindak pidana pencucian uang dan tindak pidana pendanaan terorisme di seluruh dunia,” kata Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin dalam sambutannya di sesi Welcome Reception.
Egmont Group Meetings 2019 di Jakarta menjembatani pertemuan empat Kelompok Kerja (Working Group) yang hasilnya telah disampaikan dalam pertemuan bersama (joint meeting) di akhir acara. Keempat Kelompok Kerja tersebut terdiri atas Information Exchange Working Group (IEWG), Membership, Support and Compliance Working Group (MSCWG), Policy and Procedure Working Group (PPWG), dan Technical Assistance and Training Working Group (TATWG). PPATK sebagai focal point penyelenggaraan Egmont Group Meetings sekaligus sebagai lembaga yang mewakili Indonesia dalam keempat Kelompok Kerja, akan berperan dalam membahas isu-isu strategis seperti peranan dan kerjasama FIU dalam pemberantasan korupsi, human trafficking, virtual currencies dan kerjasama sektor publik dan privat dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan tindak pidana pendanaan terorisme.

Egmont Group adalah organisasi internasional yang menghimpun 159 FIU di seluruh dunia yang menjadi anggotanya. Organisasi ini dibentuk sejak bulan Juni tahun 1995 di Brussels, Belgia. (TA)

Submit
Komentar (0)
Tinggalkan Komentar