Kontribusi PPATK dalam IIDS

| 0

JAKARTA, – (11/7) Universitas Pertahanan (Unhan) kembali menggelar International Indonesia Defense Science Seminar (IIDSS) 2018, dengan tema “Strengthening Defense Diplomacy to Address Common Security Challenges”, seminar IIDSS yang kedua kalinya ini berlangsung pada 11 dan 12 Juli 2018 di Hotel Mercure, Kemayoran,  Jakarta yang dibuka secara resmi oleh Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu.

Dalam acara International Indonesia Defense Science Seminar (IIDSS) 2018, Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin mendapatkan kesempatan untuk memberikan ceramah mengenai Rezim Anti Pencucian Uang di hadapan para peserta seminar yang berasal dari dalam dan luar negeri

“PPATK sebagai Lembaga intelejen di Bidang keuangan yang menjadi Focal point dalam mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang di Indonesia memiliki dimensi tugas dan kewenangan. Ini cukup strategis didalam ikut membangun dan mempertahankan kedaulatan bangsa, khususnya dari sisi penegakan hukum dan pertahanan ekonomi” penjelasan Kiagus saat menyampaikan materi mengenai Money Laundering dalam acara tersebut

Selanjutnya disampaikan Kiagus pencucian uang menjadi salah satu kejahatan terorganisir transnasional, karena tipologi umum pencucian uang menyembunyikan atau menyamarkan hasil jika kejahatan dilakukan dengan memindahkan aset ke luar negeri baik menggunakan lembaga keuangan terdaftar atau tidak terdaftar. Berdasarkan Penilaian Risiko Nasional Indonesia, penipuan dan kejahatan keuangan lainnya, khususnya pelanggaran perbankan, diidentifikasi sebagai perlakuan yang tinggi.

Dalam tipologi umum, pelaku penipuan atau kejahatan keuangan yang biasanya menghasilkan sejumlah besar hasil kejahatan akan menyembunyikan atau menyamarkan hasil kejahatan dalam banyak hal, seperti penstrukturan (pencucian uang), pencucian uang berbasis perdagangan, investasi di pasar modal, atau berbaur antara hasil bisnis yang sah dengan hasil kejahatan.

Untuk mengidentifikasi tipologi-tipologi spesifik tersebut, diperlukan teknik khusus intelijen keuangan atau investigasi, termasuk penyelidikan forensik. Di Indonesia, baik PPATK dan khususnya para penyidik ?  pencucian uang, menggunakan pendekatan “follow the money” untuk mengidentifikasi sumber uang, tipologi yang mereka gunakan, dan penggunaan asetnya, termasuk mengidentifikasi aset yang berasal dari hasil kejahatan.

Kegiatan International Indonesia Defense Science Seminar (IIDSS) merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun. Yang menghadirkan pakar-pakar di bidang pertahanan antara lain, Dr. Desi Albert Mamahit, M.Sc, Dr. Puji Sarwono dan sejumlah pakar lainnya (VM/DF)

Submit
Komentar (0)
Tinggalkan Komentar