Kepala PPATK terpilih periode 2016-2021, Kiagus Ahmad Badaruddin menegaskan, Ia akan berusaha sebaik-baiknya meneruskan hal-hal yang sudah dilakukan oleh Kepala dan Wakil Kepala PPATK sebelumnya.

“Sepanjang yang kami tahu, Pak Agus dan Pak Yusuf adalah orang-orang yang tangguh, berani sehingga PPATK adalah lembaga yang disegani,” ungkap Kepala PPATK pada saat sambutan seusai acara Serah Terima Jabatan di Gedung PATK, Rabu (26/10).

Pada kesempatan yang sama, mantan Kepala PPATK Dr Muhammad Yusuf berharap agar di masa kepemimpinan Kepala dan Wakil Kepala PPATK baru ini tidak menemui riak-riak dan tidak terjadi kriminalisasi.

Menurutnya, ada beberapa isu yang menjadi perhatian pimpinan PPATK baru. “Misalnya sekarang kita sedang membangun Pusdiklat. Hanya PPATK yang diberi anggaran untuk membangun. Tidak ada yang lain. Saya nyatakan bahwa saya dan Pak Agus dan pihak yang terlibat, kami tidak pernah menerima janji dari pihak lain. Jadi kalau ada yang mengatakan tidak-tidak, itu bohong,” tegasnya.  

Ia menekankan perihal pengungkapan kasus narkoba senilai lebih dari 3 triliun. “Kalau Bapak-Bapak tidak melakukan pengawalan, saya takut akan bias. Hasil Analisis (HA), Hasil Pemeriksaan (HP) kalau Bapak tidak kawal bisa jadi tidak tuntas hasil penyelidikan. Jangan sampai nanti HA kita kirim tidak jadi perkara tapi jadi uang,” ungkapnya.

Muhammad Yusuf mengaku bahagia karena dapat menyelesaikan tugas sebagai nakhoda PPATK selama 5 tahun kepemimpinan dengan meninggalkan banyak prestasi yang membanggakan, termasuk mengungkap transaksi berindikasi pidana dengan nilai puluhan triliun. Keberhasilan lain yaitu membawa Indonesia keluar dari zona merah FATF. (ES)