Bahas draft MER, Tim APG Face-to-Face Visit Kunjungi Indonesia
Tim FATF dan APG kembali ke hadir di PPATK untuk memastikan apakah Indonesia telah melakukan implementasi terhadap penerapan UU Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme .
Tim tersebut terdiri dari Lindsay Chan (APG Secretariat), Ms Laura Vogado Roque (Legal Affairs Bureau, Macau, China), Muhammad Khalid (State Bank of Pakistan, Pakistan) , Mohammad Abdur Rab (Bangladesh Financial Intelligence Unit, Bangladesh), Jasmin Yen-Ling Liu (Financial Supervisory Commission, Chinese Taipei), Steven Barker (Royal Canadian Mounted Police, Canada) dan Shannon Rutherford ( APG Secretariat). Tim tersebut akan berada di Indonesia sejak 30 April hingga 4 Mei 2018.
Kegiatan face to face ini merupakan rangkaian dari kegiatan Mutual Evaluation Indonesia oleh APG yang telah dilakukan sejak tahun 2017. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas serta klarifikasi atas draft Mutual Evaluation Report (MER) Indonesia dari Tim Assessor kepada Pemerintah Indonesia. Begitupun sebaliknya, Pemerintah Indonesia memberikan klarifikasi kepada Tim Assessor mengenai draft penilaian yang diberikan.
Pentingnya kegiatan klarifikasi kali ini untuk menentukan hasil akhir draft Mutual evaluation report Indonesia yang akan ditetapkan dalam APG Plenary Meeting pada Juli 2018 di Kathmandu, Nepal. Dalam APG Plenary tsb, Draft MER Indonesia akan ditetapkan dan menjadi Mutual Evaluation Report of Indonesia. (RTP)