Platform Pertukaran Informasi Pendanaan Terorisme Berbasis Blockchain, Solusi Regional Atasi Pendanaan Terorisme

| 0

MANILA – Johanna Elisabeth Sinaga, Systems Analist PPATK, menguraikan kerja nyata Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang membangun platform pertukaran informasi pendanaan terorisme berbasis Blockchain, Selasa (12/11/2019), di salah satu sesi the 5th Counter-Terrorism Summit (CTF Summit), Manila, Filipina. Platform pertukaran informasi yang dinamakan Terrorist Financing Information Sharing Platform (TF-ISP) itu merupakan bentuk kolaborasi PPATK dengan lembaga intelijen keuangan Australia (AUSTRAC) dan Bank Negara Malaysia (BNM).

Johanna menjelaskan ide pembangunan TF-ISP dilatarbelakangi oleh kesepakatan di forum Financial Intelligence Consultative Group (FICG), bahwa teknologi Blockchain dapat dimanfaatkan sebagai sarana pembangunan platform yang efektif dalam penanggulangan kejahatan pendanaan terorisme yang bersifat lintas batas negara. Forum FICG yang terdiri atas himpunan lembaga intelijen keuangan di kawasan Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru inipun kemudian memfasilitasi lahirnya Kelompok Kerja baru di forum tersebut yang dinamakan Information Sharing Platform Working Group (ISPWG).

“TF-ISP mulai dibangun sejak Februari 2019. Serangkaian aksi dan koordinasi telah dilakukan guna menguji dan mengevaluasi teknologi Blockchain atau sistem berbasis Distributed Ledger Technology (LDT),” lanjut Johanna. Peraih gelar Master of Information Systems dari University of Melbourne ini meyakini bahwa TF-ISP akan menjadi solusi yang efektif guna mengoptimalkan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pendanaan terorisme, khususnya dikawasan ASEAN, Australia, dan Selandia Baru.

Selain Johanna, sesi yang membahas tema tentang “CTF Summit response to Terrorist Financing” ini juga menghadirkan pembicara lainnya, yaitu Director Customer Success AUSTRAC, Claudio Colassante, Manager AUSTRAC, Andree Parker, dan ASEAN Liaison Manager AUSTRAC, Pete Williamson. (TA)

Submit
Komentar (0)
Tinggalkan Komentar