Penilaian Ancaman Regional terhadap Pencucian Uang Transnasional Hasil Kejahatan Tindak Pidana Korupsi

| 0
B erdasarkan Hasil Penilaian Risiko Pencucian Uang di Indonesia Tahun 2015 menunjukan bahwa Tindak Pidana Korupsi merupakan salah satu tindak pidana berisiko tinggi. Disamping itu juga, Indonesia memiliki tingkat risiko yang tinggi terkait pencucian dari hasil korupsi di luar negeri ke Indonesia atau foreign predicate crime maupun pencucian uang hasil korupsi di Indonesia ke luar negeri atau laundering offshore. Serta, berdasarkan hasil laporan International Narcotics Control Strategy Report (INCSR) Tahun 2016 menunjukan bahwa adanya modus pencucian uang di Indonesia dipindahkan ke luar negeri dan dikembalikan sesuai kebutuhan untuk penggunaan komersial dan pribadi pelaku kejahatan. Untuk merespon hal tersebut Pemerintah Indonesia telah melakukan upaya tindak lanjut secara nasional maupun regional. Dalam lingkup nasional ditandai dengan telah disusunnya Penilaian Risiko Sektoral (Sectoral Risk Assessment) terhadap Tindak Pidana Korupsi yang melibatkan KPK, Polri dan Kejaksaan Agung RI. Sedangkan, sebagai respon regional terkait tindak pidana korupsi yaitu melalui kerjasama regional yang tergabung dalam Financial Intelligence Consultative Working Group (FICG) di Kawasan ASEAN Plus Australia dan New Zealand. Pada tahun 2019 telah disepakati working grup terbaru yang membahas isu pencucian uang selain pembahasan isu terorisme atau pendanaan terorisme di Kawasan regional. PPATK bersama Bank Negara Malaysia (FIU Malaysia) menjadi leader dalam working group regional tersebut untuk melakukan penyusunan kajian “Penilaian Ancaman Regional atas Tindak Pidana Pencucian Uang Transnasional Berdasarkan Hasil Tindak Pidana Korupsi”. Hal tersebut dilakukan guna mengidentifikasi tingkat ancaman pencucian uang hasil korupsi di regional dan penentuan langkah penguatan dalam aspek kerentanan dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang hasil korupsi sekaligus optimalisasi dalam pemulihan asset (asset recovery).