Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transkasi Keuangan (PPATK) dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) Kerja Sama terkait pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Acara tersebut berlangsung di Kantor PPATK, Jum’at 19 Agustus 2022. MoU ini ditandatangani oleh Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana dan Ketua Dewan Direktur LPEI, Riyani Tirtoso.

Dalam sambutannya Kepala PPATK menyambut baik kerja sama antara PPATK dengan LPEI ini. “PPATK siap dan antusias membantu lembaga lain, terutama lembaga yang telah memiliki MoU dengan PPATK,” Ungkap Ivan.

Lebih lanjut Kepala PPATK kelima ini menyampaikan bahwa dengan adanya MoU antara kedua belah pihak dapat menjadi kerja sama yang strategis, terutama untuk mewujudkan sinergi kerja sama dalam mendukung tugas, fungsi, dan kewenangan PPATK di bidang pencegahan dan pemberantasan TPPU dan pendanaan terorisme dengan tugas, fungsi, dan kewenangan LPEI yang diberikan Pemerintah untuk menyediakan Pembiayaan Ekspor Nasional (PEN) untuk mendukung program ekspor nasional dalam bentuk Pembiayaan, Penjaminan, Asuransi dan/atau Jasa Konsultasi.

“Semoga kerja sama ini tidak hanya sekedar seremonial semata, namun dapat diimplementasikan menjadi kerja sama yang mutual antar lembaga” ungkap Ivan.

Ketua Dewan Direktur LPEI, Riyani Tirtoso menyampaikan bahwa LPEI akan segera menindaklanjuti poin-poin kerja sama yang tertuang dalam MoU. “Seperti mendapatkan pelatihan, penelitian bersama dan jika memungkinkan ikut dalam pertukaran informasi yang dibutuhkan,” jelas Riyani.

Dalam kegiatan ini turut hadir pula Plt. Sekretaris Utama PPATK, Albert Huppy Wounde, Plt. Deputi Bidang Pengawasan Kepatuhan PPATK, Aris Priatno, Plt. Deputi Analisis Pemeriksaan, Danang Tri Hartono, Direktur Hukum dan Regulasi PPATK Fithriadi Muslim, Kepala Pusat Pemberdayaan Kemitraan PPATK, Supriadi, Direktur Hubungan Kelembagaan LPEI, Chesna F Anwar, Head of Compliance, HR, dan Transformation Office LPEI, Wahyu Wibowo, Head of Internal Audit LPEI, I Nyoman Gede Suarja dan Kepala Divisi Strategi Komunikasi LPEI, Maria Sidabutar. (DF)